Kualitas dari sebuah aset property bukanlah objek artificial namun konsistensi atas visioning hingga realitas nya
Kekuatan visi pengembangan sebuah kawasan adalah syarat mutlak untuk mengukur kualitas dan berkesinambungannya sebuah objek property .
Keindahan visual yang tampak bukanlah cermin dari keindahan yang sebenarnya hingga diuji sebaliknya.
Semua unsur yang tervisualisasikan harus memiliki justifikasi rasional walaupun sedikit dramatis dalalm proses penyampaiannya.
Kemampuan menafsirkan sebuah visual yang di tampilkan akan berdampak langsung terhadap aspek rasional produk itu sendiri.
Kualitas sebuah produk tidak hanya menampilkan sebuah visualisasi secara indah dan dramatis , namun sesuatu yang dapat di implementasikan.
Menafsirkan sebuah pengembangan kawasan dan produk secara rasional memiliki beberapa variable penting, sehingga proses gagal paham tidak terjadi.
Semua concept pengembangan sebuah kawasan pasti memiliki catatan catatan penting :
1. Variable WAKTU.
Artinya concept kota yang dibangun diasumsikan dalam frame waktu tertentu.
2. Beradaptasi kepada ketentuan RTRW / RDTR
Beberapa variable land use harus mengikuti norma norma penting dalam pembangunan sebuah kawasan, misalnya perencanaan konekvitas jalan umum, perencanaan jalan tol , kawasan terbuka hijau, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan lain sebagainya.
3. KLB / KDB
Ketentuan dan batasan yang diperuntukan untuk membangun sebuah produk pada coverage area tertentu
4. Fasilitas fasilitas publik
Fasilitas publik yang merupakan bagian dari kewajiban pengembang yang harus di serah terimakan kepada publik qq. Pemerintah kota / kabupaten.
Dan fasilitas publik lain yang dimiliki oleh pengembang maupun komunitas penghuni sesuai dengan pengaturan kawasan.
5. Kawasan Komersial
6. Kawasan Residential
Semua unsur penggunaan lahan yang akan dikembangkan akan memperhatikan juga unsur lain seperti utility kawasan, penghijauan kawasan, daya dukung jalan, publik transport dan lain sebagainya.
Perencanaan tersebut akan sangat tercermin atas semua produk yang di pasarkan, dan tercermin juga terhadap harga yang ditawarkan.
Semua batasan dan pengaturan yang ada apabila di integrasikan dengan visi yang kuat maka akan tercipta sebuah KUALITAS kawasan yang sempurna.
Namun sebaliknya sebuah perencanaan yang buruk akan menghasilkan kerugian dan ketidak berlangsungan atas pengembangan kawasan yang pada akhirnya akan merugikan semua pihak.
“ Jadilah Rasional untuk pilihan property anda sebelum terlambat “