Paling tidak ada 10 pertanyaan yang harus dijawab sebelum membeli sebuah rumah
Rumah idaman merupakan kebutuhan setiap orang.
Kemampuan seseorang untuk menjual rumah memiliki cara yang berbeda beda.
Sebagian orang dikota kota besar menggunakan jasa perantara profesional dan sebagian lagi dilakukan sendiri secara tradisional.
Semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu bagaimana sesegera mungkin dapat menjual property nya secara cepat namun dengan harga yang pantas.
Bagi seorang tenaga profesional kemampuan untuk mengelaborasi objek yang akan dijual sangatlah penting.
Namun tidak sedikit juga yang sukses menjual dengan effort yang tidak terlalu banyak.
Paling tidak ada 2 pendekatan yang sering terjadi, yaitu :
1. Informasi tentang property yang hendak dijual disampaikan secara utuh kepada calon pembeli
2. Mengakomodir Semua kebutuhan pembeli untuk menentukan produk yang akan dibeli.
Dari 2 pendekatan ini memang sangatlah subjektif dari prespective pembeli.
Penjual berusaha menafsirkan kebutuhan pembeli atau paling tidak memberikan imajinasi kepada pembeli.
List kebutuhan pembeli sebelum memutuskan untuk membeli sebuah property hanyalah pembeli tersebutlah yang tau, karena produk yang akan dibeli adalah produk yang akan merubah peradaban dirinya sendiri.
Paling tidak ada 10 hal penting yang menjadi pertimbangan sebelum membeli sebuah objek property;
1. Efisien dari pertimbangan tempat kerja, tempat sekolah anak, belanja kebutuhan sehari hari, fasilitas publik lain seperti rumah sakit, sarana olahraga dan lain sebagainya
2. Kondisi existing infrastruktur yang ada seperti kejelasan aksesbilitas dan kualitas jalan, ruang terbuka hijau, lampu penerangan, tempat pembuangan sampah, air bersih, pembuangan air kotor dan lain sebagainya.
3. Biaya biaya yang akan timbul ; biaya dari rumah ke tempat kerja, biaya perawatan lingkungan ( kebersihan + keamanan + pembuangan sampah ) dan bagaimana metode pembayaran yang harus dilakukan
4. Kebutuhan fungsi rumah : berapa jumlah dan ukuran kamar tidur yang dibutuhkan, jumlah kamar mandi, ukuran walking closet, ukuran dapur, ruang keluarga, area ART ( kamar tidur yang layak ), carport / garasi dan lain sebagainya.
5. Dokumen dokumen rumah seperti SPPJB ( Surat pengikatan perjanjian jual beli ), IMB ( ijin mendirikan bangunan ) Akta Jual Beli Tanah dan Bangunan, Sertifikat Hak Guna bangunan / Hak Milik, PBB ( Pajak Bumi dan Bangunan ), informasi tentang masa berlakunya Hak Guna Bangunan, penyambungan dan bukti pembayaran air bersih, penyambungan listrik dan bukti pembayaran listrik dan lain sebagainya.
6. Dokumen dokumen tentang rumah yang dibeli : detail gambar kerja ( Fondasi , struktur, instalasi air bersih, instalasi air kotor, termasuk list spesifikasi dan lain sebagainya )
7. Informasi tentang kependudukan : domisili, RT, RW, kelurahan, Kecamatan.
8. Peraturan lingkungan : Pengaturan tentang pekerjaan renovasi, system keamanan, parkir kendaraan di area publik, penggunaan fasilitas publik dan lain sebagainya
9. Additional fasilitas lingkungan : provider internet biaya dan pengaturan nya, sambungan telekomunikasi, support system keamanan lingkungan, dan lain sebagainya
10. Informasi layanan publik terdekat : Pos Polisi, Rumah Sakit, pusat pelayanan listrik negara, pelayanan air bersih, dan lain sebagainya.
Rasionalitas adalah pertimbangan bijakasana sebelum memutuskan untuk membeli sebuah rumah.
“ Jadilah Rasional untuk pilihan property anda sebelum terlambat “